Rabu, 17 Oktober 2012

BILA MENULIS UNTUK HARTA, UNTUK KAYA
Maka engkau akan berhenti menulis, saat tulisanmu tak lagi mampu berubah menjadi keping-keping emas, serpih-serpih berlian, juga lembar-lembar rupiah.

BILA MENULIS UNTUK TERKENAL
Maka engkau akan berhenti menulis saat tulisanmu, enggan dibaca orang, tak mampu melejitkan popularitas.

BILA MENULIS KARENA ALLAH, UNTUK PERJUANGAN
Maka engkau akan terus melaju. Menarikan jemari menata aksara. Kala nama telah dikenal semesta raya atau diri tak pernah dilirik dunia. Walau di tempat bertahta atau di dalam penjara. Engkau akan teus menulis. Karena menulis adalah perjuangan. Rehatnya, bukan di sini, bukan di dunia. Tapi di surga kelak. Insya Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar